Assalamu'alaikum wbt..hai there, how r u fellow bloggers out there? Owh, b4 i forget..happy chinese new year to my chinese frens!(er,Valentines day x sambut ok)hehe..
Wah, it's d summer break and aku sgt2 uber happy (ada bnyk keslhn tatabahasa di sini ok..jgn ikot ye adek2..hihi!) sbb apa nak taw x? ok2, jwpn yg sgt2 la obvious kn..ofcourse bcoz dpt berjumpa ngn family tercinta setelah sekian lama belajar di rantau or negeri orang..huhu..terubat rindu nih..eventho kedah is so hOt nowadays..(n lama xhujan..)hehe..subhanallah
anyways, mcm biasa i wanna share a very interesting email i got from my friend anis..a very interesting article about suatu fenomena yg mmg menakjubkan..mashaAllah..



"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." (Q.S Al Furqan:53)
 SUNGAI DALAM LAUT
Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery' pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau, ia seorang ahli   oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut   putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero   dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk   ditonton di seluruh dunia.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba   ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya   kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di   sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi   keduanya.
Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab   terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai   berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam.   Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung   mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia   pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al   Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering   diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi "Marajal bahraini   yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. ."Artinya: "Dia   biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh   ditembus." Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.
Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan   tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana   terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun   tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22   yang berbunyi "Yakhruju minhuma lu'lu`u wal marjaan" ertinya   "Keluar dari keduanya mutiara dan marjan." Padahal di muara sungai   tidak
ditemukan mutiara.
Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur'an itu, melebihi   kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan   yang dalam. Al Qur'an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad   ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk   mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu   mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam
akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur'an   memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh   kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam. 
Allahu Akbar...! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi   kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim. Rasulullah   s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana   besi yang dikaratkan oleh air." Bila seorang bertanya, "Apakah   caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?" Rasulullah   s.a.w. bersabda, "Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran." 
Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi  Cenote   Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai   kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai   kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat   melihat sebuah "sungai" di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun   daunan.                      
   
Setengah pengkaji mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak seperti sungai... luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah SWT.
Wallahu'alam~
Hope you guys enjoyed reading this miraculous story ^^,
 
 
